Cara Mengatasi Komputer yang Cepat Panas (Overheat)
Kita menggunakan komputer untuk hampir semua hal, mulai dari menjelajah internet, membuat dokumen hingga menonton video. Tetapi semakin banyak tugas yang dilakukan sekaligus, semakin besar kemungkinan komputer mengalami overheating CPU.
Simak artikel tentang penyebab PC terlalu panas, cara memperbaiki komputer yang panas, dan cara menjaga agar perangkat tetap adem.
Bagaimana cara mengetahui PC mengalami overheat?
Anda dapat mengetahui bahwa PC mengalami overheating jika terasa panas saat disentuh, jika kipas bekerja dengan keras, atau jika mengalami shutdown mendadak, layar freeze, atau Blue Screen yang menakutkan. Masalah CPU yang terlalu panas cenderung paling banyak terjadi ketika melakukan tugas-tugas intensif sumber daya seperti bermain game atau mengedit video.
Semua barang elektronik rentan terhadap panas berlebih. Hal ini bisa merusak software dan hardware, dan sebagian besar PC memiliki komponen untuk penyebaran panas dan ventilasi untuk mencegah overheating.
Jika komputer terasa panas atau kipasnya berisik, kamu mungkin membuka terlalu banyak tab browser, atau sedang melakukan tugas intensif seperti bermain game, mengedit file multimedia, atau streaming video online. Jika komputer terasa panas tetapi berfungsi dengan baik, istirahatkan komputer untuk sementara waktu dan tutup aplikasi yang menghabiskan banyak sumber daya.
- Penyebab umum mengapa PC menjadi overheating
- Terlalu banyak proses dan aplikasi yang berjalan secara bersamaan
- Aplikasi yang tidak responsif
- Terlalu banyak tab browser yang terbuka
- Kipas yang rusak
- Ventilasi udara yang tersumbat
- Perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman
- Virus atau malware lainnya
- CPU atau GPU yang terlalu panas
- Penumpukan debu pada kipas dan ventilasi PC
Komputer yang terlalu panas biasanya disebabkan oleh banyak faktor. Debu, jika dibiarkan menumpuk dari waktu ke waktu, dapat menghambat kipas dan menyebabkan CPU atau GPU menjadi panas berlebih. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan sekaligus dapat menyebabkan kipas menjadi terlalu cepat, dan jika hal ini terjadi terlalu sering, kipas mungkin berhenti bekerja.
Cara Mendinginkan PC
Cara terbaik untuk mendinginkan komputer adalah dengan terlebih dahulu mencari tahu penyebab PC menjadi panas sekali. Setelah mengidentifikasi penyebab panas yang berlebihan, kamu dapat mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya – apakah perlu membersihkan PC secara fisik, meningkatkan aliran udara, atau menutup beberapa tab browser.
Bersihkan PC
Mendinginkan PC bisa semudah membersihkannya. Menghilangkan debu, kotoran, dan partikel lain yang masuk ke dalam komputer dapat meningkatkan kecepatan, kinerja, dan aliran udara sekaligus. Jika selama setidaknya enam bulan belum pernah membersihkan PC, berarti perangkat tersebut sudah waktunya dibersihkan.
Meningkatkan aliran udara
Ventilasi udara komputer dapat membantu mencegah panas berlebih dengan menggerakkan udara yang lebih dingin melalui perangkat kamu. Menggunakan laptop di atas permukaan yang lembut seperti tempat tidur atau sofa dapat menghalangi ventilasinya. Gunakan meja atau meja pangkuan sehingga komputer akan menjadi lebih dingin.
Laptop dan komputer juga membutuhkan aliran udara yang cukup agar tetap dingin. Daripada menyimpan perangkat di dalam lemari atau di atas karpet, letakkan perangkat di atas permukaan yang keras dan kokoh dengan banyak ruang di sekelilingnya.
Periksa kipas
Jika kipas bekerja, mungkin hanya perlu menunggu beberapa saat agar PC dapat didinginkan dengan sendirinya. Tetapi jika komputer panas dan kipas tidak bekerja dengan baik atau suaranya terlalu bising, itu bisa jadi pertanda bahwa kipas tersebut tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik. Coba bersihkan PC, perbaiki aliran udaranya, atau ganti kipas.
Ganti Thermal Paste
Thermal Paste adalah bahan konduktif panas yang menghubungkan CPU atau GPU dengan heat sink logam yang membantu menghilangkan panas agar PC tetap dingin. Thermal paste dapat mengering seiring waktu, terutama jika secara teratur memaksa PC melampaui batas kemampuannya.
Thermal paste terletak di dalam PC, jadi harus membongkar perangkat untuk menggantinya. Kecuali kamu seorang ahli, carilah teknisi berpengalaman untuk melakukan ini. Mengganti thermal paste dapat menjadi metode pendinginan yang efektif, terutama pada PC lama.
Gunakan sistem pendingin eksternal
Banyak laptop memiliki sistem ventilasi yang bekerja dengan menarik udara dingin dari bawah itu sebabnya lebih baik menggunakan laptop pada permukaan yang keras dan rata. Jika laptop rentan terhadap panas berlebih, coba gunakan cooling pad yang menghembuskan udara ke atas ke ventilasi laptop.
Tutup program atau matikan program
Cara paling mudah untuk mendinginkan PC adalah dengan menutup program apa pun yang menghabiskan banyak daya komputasi dan mendorong penggunaan disk hingga 100%. Kamu juga dapat mencoba mematikan perangkat dan membiarkannya beristirahat selama beberapa jam.
Bagaimana cara kerja cooling komputer?
Sebagian besar pendingin komputer bekerja dengan menggunakan aliran udara. Ventilasi di casing eksterior komputer memungkinkan udara sejuk masuk sambil melepaskan udara yang lebih panas dari dalam.
Kipas angin memfasilitasi aliran udara dan suara desiran yang meningkat menandakan perangkat mungkin sedikit terlalu panas, karena kipas angin bekerja berlebihan untuk menjaga agar tetap dingin.
Komponen internal lainnya juga membantu pendinginan. Komponen ini biasanya terpasang pada CPU atau GPU, yang menghasilkan panas paling banyak melalui penggunaan biasa.
Heat sink adalah komponen utama yang menyerap panas dari prosesor-prosesor ini, dan pasta termal diterapkan pada heat sink untuk menghantarkan panas menjauh dari CPU.
Selain itu, PC juga mendinginkan dirinya sendiri secara sistematis. Inilah yang terjadi ketika mendengar suara kipas yang semakin cepat ketika membuka aplikasi atau melakukan tugas-tugas tertentu.
Cara mencegah PC mengalami panas
Untuk mencegah komputer dari overheating, periksa komponen fisik dan software. Banyak solusi untuk mengatasi komputer yang terlalu panas seperti mengidentifikasi aplikasi yang menghabiskan sumber daya, menutup program latar belakang, memperbarui perangkat lunak dan memindai malware. Itu semua akan menjaga PC tetap dingin dalam jangka panjang.
Saat mencoba teknik-teknik ini, pastikan untuk memantau suhu CPU untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Identifikasi aplikasi yang banyak menggunakan sumber daya
Beberapa aplikasi memerlukan banyak daya komputasi, yang dapat menyebabkan komputer terlalu panas. Kamu dapat mengatasi masalah pemanasan komputer ini dengan memeriksa aplikasi agar dapat mengetahui berapa banyak daya komputasi yang dibutuhkan.
Pada Windows 10 atau 11, Task Manager menunjukkan aplikasi mana yang paling membebani. Akses Task Manager dengan membuka menu Start atau menggunakan pintasan Ctrl + Shift + Esc. Biasanya terbuka dalam Compact Mode, jadi klik More details di sudut kiri bawah untuk melihat lebih banyak.
Tab Processes mencantumkan semua proses yang berjalan pada PC dan menunjukkan sejumlah sumber daya komputasi yang digunakan oleh masing-masing proses. Jika sebuah aplikasi menggunakan persentase CPU yang tinggi, maka hal itu dapat menjelaskan mengapa PC mengalami panas dan menjadi lemot. Tutup aplikasi dan buka lagi nanti, saat aplikasi yang berjalan sudah berkurang.
Untuk menutup program intensif sumber daya dan proses latar belakang, sorot aplikasi tertentu dan pilih End task di sudut kanan bawah jendela Task Manager.
Untuk mencegah komputer terlalu panas, cobalah untuk menggunakan hanya satu aplikasi yang intensif sumber daya pada satu waktu. Minimalkan jumlah tab yang terbuka di browser, karena setiap tab baru mengkonsumsi lebih banyak RAM terutama saat bermain video game atau menggunakan tool berbasis web.
Tutup aplikasi latar belakang dan hapus file sementara
Selain itu juga, membatasi data di latar belakang dan menghapus file-file sementara untuk menjaga sumber daya komputer dan menghemat ruang penyimpanan akan membuat program di PC berjalan normal.
Optimalkan GPU
GPU memiliki pengaturan optimal yang berbeda, tergantung untuk apa GPU itu digunakan. Untuk mengoptimalkan kinerja GPU pada aplikasi tertentu, buka pengaturan grafis di pengaturan sistem. Kamu dapat mengoptimalkan grafik untuk video game, perangkat lunak pengeditan video, atau browser.
Selalu jaga agar GPU tetap dingin dengan memastikan bahwa seluruh perangkat bersih dan bebas debu, dan kipas berjalan sebagaimana mestinya. Gunakan kipas tambahan atau sistem pendingin lain jika GPU cenderung panas.
Pastikan juga memantau suhu GPU untuk melacak kapan GPU memanas.
Membersihkan PC
Sebagaimana debu dan aliran udara yang buruk dapat menyebabkan PC terlalu panas, menggunakan PC di bawah sinar matahari langsung juga dapat menyebabkan PC kepanasan. Tanpa ventilasi yang memadai, bahkan suhu udara sedang pun dapat memanaskan PC kamu.
Cara terbaik untuk mengurangi dampak fisik pada kemampuan perangkat agar tetap dingin adalah dengan membersihkannya secara teratur, menjauhkannya dari sinar matahari langsung, dan memastikan ventilasi mendapatkan udara.
Untuk membersihkan PC dan menjaganya bebas dari debu, gunakan canned air dan kain mikrofiber. Pastikan untuk membersihkan sudut-sudut dan celah-celah, di mana debu cenderung masuk.
Periksa pembaruan
Memperbarui PC dan perangkat lunak di dalamnya juga dapat meminimalkan overheating komputer. Program yang diperbarui berjalan lebih cepat dan lebih lancar daripada program lama, dan lebih aman – setiap kerentanan yang dapat dieksploitasi yang ditemukan kemungkinan besar telah ditambal dalam versi terbaru.
Di Windows 11 dan 10, periksa pembaruan dengan membuka panel Updates & Security di System Settings. Windows Update akan menunjukkan apakah PC sudah diperbarui atau belum.
Periksa malware
Jika komputer sering mengalami overheating, kamu juga harus memeriksa adanya virus atau malware lainnya. Banyak jenis malware yang akan menggunakan sumber daya komputer dan menyebabkan overheating yang parah. Pemindaian virus yang cepat dapat memberi tahu apakah itu malware yang memanaskan PC.
Instal perangkat lunak antivirus yang andal untuk mencegah virus dan malware lainnya menginfeksi perangkat sejak awal. Aplikasi antivirusberfungsi ganda sebagai alat penghapus virus dan malware yang akan mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis.
PUPs ( potentially unwanted programs) bukan malware, tetapi mereka memang menghabiskan ruang disk dan dapat memperlambat kompyter. Tool pembersih PC akan menemukan dan menghapus program-program ini dan perangkat lunak lain yang tidak perlu.
Kesimpulan
Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga PC selalu dalam kondisi prima. Seperti mesin lainnya, komputer mendapat manfaat dari pembersihan rutin.
Demikianlah tips-tips untuk mencegah overheating pada komputer ataupun laptop. Jika solusi yang sudah kami berikan ini tidak membuahkan hasil mungkin sudah saatnya upgrade ke perangkat yang lebih baru.